REALISTIS. CO - JAKARTA, Para pemimpin baru Provinsi Riau bersiap menjalankan amanah dengan menghadiri gladi kotor jelang pelantikan di Istana Negara, Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, bersama seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Riau, mengikuti rangkaian persiapan sebelum pelantikan resmi yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025.
Persiapan Menuju Momen Bersejarah
Gladi kotor ini merupakan bagian dari prosedur resmi guna memastikan kelancaran acara pelantikan. Para kepala daerah mendapatkan arahan langsung terkait tata cara dan protokol yang harus dipatuhi selama prosesi pelantikan. Setiap detail diperhatikan dengan seksama agar pelaksanaan berjalan khidmat dan sesuai aturan kenegaraan.
Selain memastikan kesiapan teknis, gladi kotor juga menjadi ajang koordinasi awal bagi para pemimpin daerah untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam pemerintahan yang baru.
Kebersamaan dan Komitmen Membangun Riau
Sehari sebelum gladi kotor, pada Senin, 17 Februari 2025, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih menggelar pertemuan dengan seluruh bupati dan wali kota di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan ini bertujuan membangun sinergi dalam mengembangkan Riau selama lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, menegaskan pentingnya menjaga kekompakan antarpemimpin daerah. Ia mengajak seluruh bupati dan wali kota untuk rutin berkoordinasi dan menyelaraskan program kerja agar pembangunan di Riau dapat berjalan maksimal.
Proses Administrasi dan Pemeriksaan Kesehatan
Sebagai bagian dari prosedur sebelum pelantikan, seluruh kepala daerah terpilih telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada 15 dan 16 Februari 2025. Pemeriksaan ini menjadi salah satu syarat administratif untuk memastikan kesiapan fisik dan mental mereka dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
Retret Kepemimpinan di Akademi Militer Magelang
Setelah resmi dilantik, seluruh kepala daerah akan mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, selama satu pekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Program ini bertujuan memperkuat koordinasi dan menyelaraskan program pembangunan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kepala daerah yang baru harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu menjalankan program dengan disiplin tinggi. Oleh karena itu, retret ini akan diisi dengan berbagai pelatihan kepemimpinan, strategi pembangunan, serta peningkatan wawasan kebangsaan.
Harapan untuk Riau yang Lebih Baik
Dengan berbagai persiapan matang ini, diharapkan para pemimpin baru di Provinsi Riau dapat segera bekerja secara maksimal demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk membangun Riau yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.*** mdn
#Pelantikan Pejabat
