Ketegasan dan Budaya: Prabowo Segera Sandang Gelar Adat dari Bumi Lancang Kuning

Ketegasan dan Budaya: Prabowo Segera Sandang Gelar Adat dari Bumi Lancang Kuning

REALISTIS. CO- PEKANBARU , Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) secara resmi merancang pemberian gelar kehormatan adat Melayu Riau kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Keputusan ini mencuat dari hasil Musyawarah Kerja (Musker) LAMR 2025 yang dihadiri oleh perwakilan LAMR kabupaten/kota dan kawasan adat se-Riau.

Ketua Komisi Rekomendasi Musker LAMR, Datuk Aziun Asy’ari, menjelaskan bahwa pemberian gelar ini bukan sekadar simbolis, tetapi didasari rekam jejak panjang Prabowo yang dinilai konsisten membela dan menghidupkan nilai-nilai budaya Melayu baik di dalam maupun luar negeri.

“Tuan Prabowo bertahun-tahun menekuni silat nasional dan internasional. Ia tampil mengenakan pakaian Melayu, bahkan menyelenggarakan kejuaraan silat Piala Hang Tuah. Dalam pidatonya pada pertengahan 2024, beliau menyebut dua hal gemilang Indonesia: para pendiri bangsa dan bahasa Melayu Riau,” ujar Datuk Aziun.

Selain kedekatan historis dan kultural, Prabowo juga dinilai memberikan kontribusi nyata terhadap Riau, terutama dalam penegakan hukum sektor kehutanan. Salah satu pencapaian yang dianggap monumental adalah penertiban kebun sawit ilegal di kawasan hutan, yang luasnya mencapai 1,6 juta hektar di Riau.

“Selama ini angka-angka itu hanya menjadi laporan di atas kertas. Tapi Bapak Prabowo, dalam waktu singkat, menyegel hampir satu juta hektar lahan sawit ilegal di Riau. Ini keberanian dan ketegasan yang luar biasa,” tegas Aziun.

Tak berhenti di situ, LAMR juga mencatat langkah Prabowo dalam mendukung pembentukan Kementerian Kebudayaan, serta mendorong agar muatan lokal Budaya Melayu Riau (BMR) masuk dalam kurikulum nasional tingkat SMA.

Prabowo juga disebut memiliki ikatan emosional kuat dengan budaya Melayu karena pernah menempuh pendidikan di Malaysia selama empat tahun.

Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menambahkan bahwa rekomendasi pemberian gelar ini tergolong bersejarah karena berasal dari bawah, bukan hanya dari LAMR Provinsi seperti biasanya.

“Gelar ini muncul dari konsensus seluruh wilayah adat. Ini bukan keputusan elite provinsi semata, tapi suara bulat dari akar budaya Melayu Riau,” jelas Taufik.

LAMR sebelumnya telah menganugerahkan gelar adat kepada sejumlah tokoh nasional dan budaya seperti Presiden SBY, Presiden Jokowi, Hamengkubuwono IX, Ustaz Abdul Somad, hingga sastrawan Sutardji Calzoum Bachri. Kini, nama Prabowo Subianto tengah bersiap menapaki jejak mereka sebagai “Datuk Seri” dari Riau, menyatukan tradisi dan kekuasaan dalam satu kehormatan.***red

#Provinsi Riau #LAM Riau #Prabowo Dapat Gelar