REALISTIS.CO- Kampar, Forum Tambang Rakyat (FORTARA) Parit Baru angkat suara menanggapi maraknya pemberitaan di sejumlah media online yang menyebut tambang galian C di Desa Parit Baru “stor” ke pihak kepolisian.
Anwar, Ketua FORTARA Parit Baru, dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa tambang yang dikelola masyarakat di desanya murni tambang rakyat yang hanya cukup untuk sekadar menghidupi keluarga.
“Kami tambang rakyat, bukan pemain besar. Sangat tidak mungkin kami melakukan stor ke pihak kepolisian seperti yang diberitakan. Itu tudingan yang tidak benar dan mencoreng nama baik kami,” tegas Anwar.
Akibat dari isu tersebut, hampir seluruh tambang pasir rakyat di Desa Parit Baru terpaksa tutup lantaran semakin sering menjadi sasaran razia aparat. Kondisi ini membuat para penambang lokal kian terhimpit, karena tambang kecil yang mereka kelola merupakan satu-satunya sumber penghidupan.
FORTARA Parit Baru berharap aparat dan pemerintah tidak serta merta menyamaratakan tambang rakyat dengan tambang ilegal skala besar. Mereka menuntut adanya perlindungan hukum serta solusi yang adil bagi masyarakat kecil yang menggantungkan hidup dari penambangan pasir di kampung mereka.***Rls
#desa Parit Baru #Tambang Rakyat